Untuk H-1 diprediksi paling tinggi 1.500 penumpangJakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang bus atau pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat atau H-1 Lebaran tercatat melandai bila dibandingkan data hari-hari sebelumnya.
"Dibandingkan data H-2, turun drastis. Kalau dibandingkan dengan data H-3, ini (jumlah penumpang pada H-1) tinggal sepertiganya," kata Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnain kepada ANTARA di Jakarta Barat, Jumat.
Revi Zulkarnain menuturkan data per Jumat sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, ada 38 bus yang membawa 394 penumpang dari Terminal Kalideres.
Adapun wilayah yang menjadi tujuan pemudik pada hari ini adalah Pulau Sumatra dan Jawa Tengah.
"Kalau hari ini kebanyakan tujuan Sumatra ya, seperti Padang, Palembang, Bengkulu. Lalu sebagian Jawa Tengah," kata Revi Zulkarnain.
Pihaknya memperkirakan pada H-1 jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres paling banyak 1.500 penumpang.
Baca juga: Kepala Terminal Kalideres: Tak ada penumpukan penumpang di H-2 Lebaran
"Untuk H-1 diprediksi paling tinggi 1.500 penumpang," katanya.
Sementara pada Kamis (20/4) atau H-2 tercatat ada 208 bus reguler dan 22 bus tambahan yang berangkat membawa 3.683 penumpang.
Untuk data per Rabu (19/4) atau H-3, tercatat terminal ini memberangkatkan 271 bus reguler, 33 bus tambahan, serta 5.622 penumpang.
"H-3 menjadi puncak arus mudik di Kalideres," kata Revi Zulkarnain.
Revi Zulkarnain menambahkan bila dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu, arus mudik di Terminal Kalideres pada tahun ini lebih tinggi.
"Dibandingkan tahun lalu (jumlah pemudik) tahun ini lebih meningkat. Tahun lalu puncaknya hanya 4.157 penumpang. Tahun ini puncaknya 5.622 penumpang. Waktunya (puncak arus mudik) hampir sama pada H-3 lebaran," katanya.
Baca juga: Heru minta tahun depan ada bus cadangan untuk cegah penumpukan pemudik
Baca juga: H-2 Lebaran, arus mudik di Terminal Bus Kalideres turun 20 persen
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023